SEJARAH

SEJARAH PANGKALAN TNI AU ISKANDAR


Mengenang Pangkalan TNI AU Iskandar
         Ada pepatah yang mengatakan “tidak kenal maka tidak sayang” bukanlah sebuha slogan semata, namun sangat besar artinya apalagi itu berkaitan dengan system dalam suatu mekanisme kerja suatu institusi. Pangkalan TNI AU Iskandar (Lanud) Iskandar bukanlah sebuah Lanud Induk yang memiliki skadron-skadron Udara dengan dilengkapi Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) yang canggih, besar dan modern dengan jumlah personel yang memadai, namun Lanud Iskandar adalah sebuah pangkalan type “D” yang merupakan bagian integral dari Pangkalan TNI AU. Sehingga Lanud Iskandar dalam melaksanakan pembinaan dan pengoperasian dibawah perintah Koopsau II yang berkedudukan di propinsi Kalimantan Tengah tepatnya di Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat. 

        Nama Iskandar memang tidak sebesar nama-nama seperti Iswahjudi, Halim Perdanakusuma, Agustinus Adisutjipto, Abdulrachman Saleh dan lain-lain yang semuanya telah diabadikan sebagai nama Pangkalan TNI AU (Lanud) di Pulau Jawa. Akan tetapi kalau dilihat dari sejarah perjuangan yang telah diberikan kepada rakyat Indonesia, maka sosok Iskandar merupakan putera daerah yang lahir pada tanggal 11 Juli 1928 di Jemras, Kec. Cempaga Kotawaringin Timur, tentunya tidak kalah besarnya, dengan pengabdian para pejuang lainnya sesuai dengan kemampuan pada saat itu.  Sehingga perjuangannya memiliki arti tersendiri bagi masyarakat di daerah Kalimantan Tengah dan sekitarnya. Tidak sedikit juga kita jumpai ada beberapa pejabat ataupun anggota TNI AU yang masih sering keliru dalam menyebutkan atau mengirim surat-surat keperluan administrasi ke Lanud Iskandar dengan alamat Lanud Iskandar Muda atau Lanud Iskandarsyah di Palangka Raya.

          Pangkalan TNI AU Iskandar merupakan upaya TNI AU untuk mengenang  para pahlawan yang telah berbakti kepada bangsa dan Negara, TNI AU khususnya. Pahlawan Iskandar adalah seorang putera daerah Kotawaringin, termasuk tiga belas (13) anggota tim Pasukan Para Komando yang untuk mengenang jasa kepahlawanannya, selanjutnya namanya diabadikan pada Pangkalan TNI AU sebagai hari lahirnya Pasukan Khas TNI Angkatan Udara (Korpaskhasau). Untuk mengenang sejarah Operasi Linud AURI pertama oleh Pasukan Payung Pertamanya itu, maka pada tanggal 9 April 1978 telah diresmikan oleh Pangkodau III Marsma  TNI Sutiharsono Pangkalan Udara “Iskandar”, yaitu nama salah seorang Sersan Udara pahlawan pelaku penerjunan pertama Pasukan Payung AURI tanggal 17 Oktober 1947 di desa Sambi Kotawaringin. 


Penerangan Lanud Iskandar 2013